Harianteks.com | LAMPUNG UTARA- Diduga sejumlah item proyek fisik Dana Desa (DD) di Desa Lepang Besar, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, tidak sesuai laporan APBDes. Hal itu dibuktikan ketika media ini melakukan penelusuran di lokasi kantornya, Selasa, (30/04/2024).
Salah seorang warga Desa Lepang Besar yang namanya enggan dimediakan saat ditemui di lokasi mengaku, hampir seluruh proyek di desa tersebut tidak pernah dipasang papan informasi proyek (papan tender) juga spanduk infografi APBDes tidak ada sama sekali sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, banyak item anggaran yang diduga fiktif.
Advertisement
“Pokoknya banyak pekerjaan proyek desa yang dikerjakan 2023, hampir semuanya tanpa papan informasi proyek alias papan tender. Selain itu, banyak item anggaran yang tidak direalisasi, sementara di RAB dilaporkan tuntas,” tandasnya.
Sejumlah proyek fisik yang tidak tuntas dikerjakan, khususnya, kata dia, antara lain.
(1)DD Tahap Pertama tahun 2023. Penyelenggaraan Pemerintah Desa Prasarana Kantor Lainnya (Sarana Prasarana Kantor Desa)
Rp 5.500.000.
(2).Tahap 2.Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan
Prasarana Kantor Lainnya (Sarana Prasarana Kantor Desa)
Rp 14.500.000.
(3) Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
Ambulance (Operasional Ambulan desa)
Rp 10.600.000.
Untuk itu, pihaknya mendesak Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Lampung Utara,agar segera turun koroscek dilapangan terkait kegiatan yang dilakukan kepala desa lepang besar.
,”Sebab jangan sampai terjadi persoalan hingga menimbulkan konflik di desa terpicu dari anggaran desa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, “tegasnya
Sementara itu, Kepala desa lepang besar Tohari belum dapat dihubungi, hingga berita ini ditayangkan.
Bukan hanya itu,menurut laporan warga, Tohari selaku kepala desa lepang besar, diduga suka menghamburkan uang dengan para janda dan judi online (shelot), jadi jelas kalau dana desa banyak sekali dugaan korupsi, dengan pakta pakta dari keterangan masyarakat, mohon kira nya ispitorat merepisi ulang kembali, SPJ laporan pertangung jawaban belanja pembangunan desa lepang besar, karna juga di duga berat untuk SPJ bukan pemerintah desa lepang besar yang buat, menurut laporan nara sumber kepada tiem.
Editor : Abdul
Reporter : Tomi(Tabrani/TIM
Advertistment
