LIPUTAN I Ponu
Harianteks.com,Kefamenanu I PONU-Pria dengan Nama lengkap Harmon Genes Manehat
Kelahiran Ponu 29 Januari 1991 dengan
Riwayat pendidikan
1. SDK Ponu
2. SMP Maria Bintang Laut Ponu(MBL)
3. SMA BIAN Ponu
4 .S1 Keperawatan(S.kep) Malang
Saat ini ia Mengabdi di Rumah sakit Ponu Kec.Biboki Anleu. Ia Mengatakan siap maju mejadi calon kepala desa Ponu,kecamatan Biboki Anleu,Kabupaten Timor Tengah Utara.
Selama ia mengabdi di rumah sakit ponu ia sering memperhatikan banyak hal yang belum dilakukan pemerintah dalam memajukan Desa Ponu.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya di atantaranya adalah Kurangnya ketertiban pemerintah dalam membangun pagar umum di desa sehingga ternak ternak berkeliaran bebas dan mengakibatkan kerusakan ternak terhadap lahan masyarakat.
“Hal ini dampaknya bukan terhadap pemilik lahan saja tetap membuat kedua bela pihak antara penernak dan pekebun bisa saling beradu argumen bahkan beradu fisik.
Kurangnya sumber air minum yang baik bagi masyarakat di desa sehingga masyarakat selalu menggunakan uangnya untuk membeli air”ungkap pria yang sering disapa Genes itu.
Selanjutnya ia megatakan bahwa hal lain yang menjadi perhatian adalah masyarakat Memiliki sawah yang cukup luas namun kurangnya air yang di dapatkan masyarakat sehingga kurang di manfaatkan secara baik lahan tersebut.
“Faktor faktor itu secara pribadi turut dirasakan oleh saya sendiri, contoh kecil dari kurangnya perhatian pemerintah terhadap pagar umum, pada saat musim hujan siang malam sebagai petani kita harus stand by menjaga hewan, bahkan rumah hampir tidak kita masuk untuk bertemu dengan anak dan istri..meskipun kita sudah berusaha membuat pagar namun ternak masih saja merusaknya”jelasnya.
Genes mengatakan bahwa Melihat kondisi kondisi ini berdasarkan pengelaman berpendidikan yang didapatnya ia bertekad mengabdi kepada masyarakat dengan niat baik mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.
“harapan saya jika dipercayakan untuk memimpin Desa Ponu saya akan membangun desa itu. Dalam membangun desa tidak bisa di lakukan oleh seorang diri tentunya perlu kerja sama yang baik dari pemerintah Desa toko masyarakat, baik toko adat maupun kaum muda, semua harus terlibat membangun Desa sehingga mimpi-mimpi kita bersama dalam memajukan desa itu terjawab namun perlu gotong royong atau kerja sama dengan baik dari tokoh tokoh masyarakat” kata Genes
Ia juga menjelaskan bahwa Sebagai pemerintah Desa dan masyarakat Desa kita jangan selalu menunggu dana wajib dari pemerintah Kabupaten,Provinsi dan Pusat yaitu dana desa dan ADD, dana dana ini wajib dan dana dana ini tidak cukup untuk membangun Desa, jika desa dengan jumlah penduduk yang banyak.
Kita harus menjemput dana dengan membangun kerja sama yang baik dalam mengaktifkan kembali Koperasi Unit Desa (KUD),sehingga potensi-potensi SDA di desa bisa kita kelolah sendiri dengan baik.
Editor I Abdul Az
Reporter I Rino Mesak
Advertistment
