Jembatan Penghubung Terputus Puluhan Guru Nekad Menyabung Nyawa di Tengah Deras Air Sungai

LIPUTAN  Langsung wartawan dari Bontosikuyu

Harianteks.com,SELAYAR_Banjir bandang yang pada hari, Kamis (13/12/22) dini hari lalu memutus akses penghubung antara Dusun Reaiya, Lalemang, dan Dusun Timoro,Kampung Jammeng di Desa Patilereng, Kec Bontosikuyu, Kab Selayar Sulawesi Selatan, melumpuhkan hampir seluruh aktivitas warga.

Pasca terputusnya jembatan penghubung di perantaraan Dusun Pinang Jaya dan Reaiya, puluhan
guru dan tenaga pendidik,dari pantauan langsung wartawan dan  bahkan nekad menyeberangi serta menerobos derasnya aliran sungai .

Demi untuk bisa sampai ke tempat bertugas dan menunaikan kewajiban sebagai seorang abdi negara di bidang dunia kependidikan.

Sudah dua hari ini, guru dan tenaga pendidik, nekad menyabung nyawa dengan melintasi arus banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat berintensitas tinggi.

Guru TK Raudhatul Atfhal Aqil Pradana Lembang Jaya, bersama dengan sejumlah tenaga guru lain dari UPT SDN Reaiya No. 30 Kepulauan Selayar, SMP Satap No. 41 Kepulauan Selayar (Jammeng) , dan guru UPT SDN 103 Kepulauan Selayar (Jammeng), tak punya pilihan lain untuk bisa tetap sampai ke tempat bertugas, kecuali harus melawan derasnya aliran air sungai.

 

Reporter I FS/Endang

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *