Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Aurduri 1, Tiang Penyangga Retak

Kapal Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Aurduri 1, Tiang Penyangga Retak

Harianteks.com | JAMBI – Insiden tabrakan kembali terjadi di Jembatan Aurduri 1, Minggu pagi. Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara yang ditarik oleh tagboat Equator 12 menabrak tiang fender Jembatan, mengakibatkan keretakan pada tiang penyangga.

Kejadian ini sempat direkam oleh warga sekitar. Dalam video yang beredar, terlihat kapal tongkang yang dalam kondisi kosong melaju dari arah hilir Sungai Batanghari menuju Hulu, diduga untuk memuat Batu bara di tambang.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Menanggapi kejadian ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah, bersama Komisi III DPRD dan sejumlah pihak terkait seperti BPJN dan Dishub, langsung meninjau lokasi kejadian pada Senin (18/11/2024). Hafiz mengonfirmasi adanya keretakan pada tiang fender akibat tabrakan tersebut.

“Tadi kita sudah melihat langsung bahwa fender memang mengalami keretakan. Kami meminta pihak yang menabrak bertanggung jawab sepenuhnya,” ujar Hafiz.

Ia juga meminta Polairud Polda Jambi untuk memproses pengusaha pemilik tongkang sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. DPRD bersama Komisi III berencana memberikan rekomendasi agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Pelanggaran Administrasi Ditemukan
Hafiz mengungkapkan, setelah berdiskusi dengan instansi terkait, ditemukan adanya pelanggaran administrasi. Salah satu temuan menunjukkan kapal pengangkut batu bara tidak memiliki surat persetujuan berlayar.

“Kami akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menyusun rekomendasi terbaik. Bahkan, jika perlu, aktivitas angkutan batu bara melalui jalur sungai ini dihentikan sementara hingga ada regulasi yang jelas,” tambah Hafiz.

Wakil Ketua Komisi III, Ansori Hasan, menekankan pentingnya penegakan aturan dalam pengangkutan batu bara. Ia meminta pengusaha mematuhi regulasi yang berlaku agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

“Kami minta pihak pengusaha bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan tiang fender hingga kembali seperti semula,” tegas Ansori.

Jembatan Aurduri 1 merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan wilayah di Provinsi Jambi. Dengan insiden ini, DPRD Provinsi Jambi berharap langkah TEGAS diambil untuk menjaga keamanan dan kelancaran transportasi di kawasan tersebut.(*)

Editor : Benny

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *