Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pembangunan Berkelanjutan (KMS2PB) Menolak Revitalisasi Pasar Banyuwangi.

https://harianteks.com/koalisi-masyarakat-sipil-peduli-pembangunan-berkelanjutan-kms2pb-menolak-revitalisasi-pasar-banyuwangi/

Harianteks.com | BANYUWANGI – Holili Abdul Ghani SAg selaku kordinator Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pembangunan Berkelanjutan (KMS2PB) menolak revitalisasi pasar Banyuwangi yang dianggarkan lebih 200 milyar(perencanaan, pembangunan dan pengawasan)pada tahun 2024 oleh Kementrian PUPR nanti akan mangkrak alias tidak bisa digunakan oleh para pedagang banyuwangi hal itu berdasarkan desain dan gambar dengan lantai bertingkat yang memungkinkan para pembeli tidak akan naik keatas untuk pergi membeli dagangan para pedagang di pasar Banyuwangi.

Masih Holili, Apalagi Banyuwangi terkenal dengan gedung yang mangkrak ambil contoh pasar terminal terpadu yang menelan hampir 50 milyar, Dermitory Atlet hampir 10 milyar, Terminal Genteng, Pasar Hewan Rogojampi, dan Gedung Juang sampai saat ini mangkrak.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Harusnya revitalisasi pasar tidak dengan model seperti pasar Selfi sebagaimana Desain sekarang, apalagi menelan ratusan milyar yang kami nilai tidak efektif dan membuang2 anggaran. ucap Holili 24/5/24.

Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pembangunan Berkelanjutan (KMS2PB) Menolak Revitalisasi Pasar Banyuwangi.

Harusnya pemerintah daerah lebih mengutamakan kemampuan kapasitas pedagang, bagaimana pedagang laku keras jualanya dengan bantuan tiktok dan medsos, bagaimana pedagang bisa mengakses kredit mikro dengan bunga rendah, itu yang kami nilai lebih utama sekedar pembangunan fisik, bangun manusianya dulu baru fisiknya.tutur Holili.

Oleh karena itu kami Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pembangunan Berkelanjutan(KMSP2B) Menolak Revitalisasi Pasar Banyuwangi.pungkasnya.

Reporter : Abdul
Pewarta: RB

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *