Masyarakat Wakatobi Ikut Mengalang Sumbangan Untuk Saudara Ahmad Halala Korban Penganiayaan di Kampung Onar

LIPUTAN I Bintuni

Harianteks.com I TELUK BINTUNI_Para tokoh tokoh masyarakat yang berasal dari Wakatobi melakukan pertemuan singkat untuk menjalankan sumbangan sukarela (11/2/23).

Hasil wawancara tim media dengan saudara dani (41) asal Wakatobi mengtakan kalau sudah cukup lama bedomisi di teluk Bintuni papua barat,ujarnya

Dani mengatakan kami perantau dari asal dari Wakatobi Sulawesi Tenggara malam ini melakukan pertemuan singkat yang membahas untuk keberangkatan saudara Ahmad halalah 40 thn bersama keluarga di dampungi istrinya naima,dari desa noko distrik wawoni’i timur laut kabupaten kongkep(konawe kepulauan Sulawesi Tenggara

Perlu di ketahui beliau adalah sebagai korban penganiayaan dan mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan bahkan telinga pun putu dalam kejadian tersebut pada malam tanggal (15/1/23 ) pukul 22.00 wit lokasi kejadian di depan rumah saudara purba di kampung onar lama distrik sumuri Teluk Bintuni .

Pada saat kejadian warga di sekitar tidak bisa melarai karena pelaku irgi(20 tahun) datang secara tiba tiba lansung melakukan pembacokan terhadap korban Ahmad halala.

Warga berhasil menamkap pelaku dan langsung di aman kan oleh tokoh masyarakat dan di bawa langsung ke kapospol di tangani oleh Aiptu Amdal dan ke esokam harinya pelaku lansung di giring dan di tahan demi kepentingan penyidik dan setelah itu di limpahkan ke polres teluk Bintuni papua barat.

Sementara korban Ahmad masih pemulihan luka yang di alami sehabis masa operasi di RSUD Teluk Bintuni,untuk perawatan selanjutnya keluarga berinisiatif agar beliau di pulangkan ke kampung halaman istrinya di Tomia Kepulauan Wakatobi Sulteng.

Untuk meringkan biaya pengobatan warga membuat kesepakatan bersama menggalang dana untuk membantu korban secara sukarela dari rumah kerumah.

Dana yang sudah terkumpul langsung di serahkan kepada koraban untuk perobatan dan transpor pulang ke desa asalnya.

Dengan musibah itu menjadi perhatian warga Teluk Bintuni yang menjunjung tinggi persaudaraan dan mempunyai solidaritas besama yaitu dengan simbol
” Poassa pohamba hamba” yang artinya kita sama dan saling membantu yang apalagi kita di rantau nya orang yang siapa lagi kalo bukan kita kita ini baku liat sama sama kita, katanya .

Editor I Abdul Az
Reporter I Iskandar

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *