#OPINI
Penulis : Eventius Suparno
Harianteks.com_Menurut saya, hal tersebut terjadi karena ada beberapa faktor seperti ;
1. Dosen merasa bahwa ilmu yang dimilikinya lebih tinggi dan lebih banyak pengalamannya ketimbang mahasiswanya yang notabene adalah mahasiswa (sedang belajar)
2. Dosen merasa bahwa mahasiswanya memang tidak sopan terhadap dosen sehingga dosen tidak menghargai mahasiswa
3. Atau si dosen ini memang gila hormat yang hanya ingin merasa dihormati saja.
Mengapa saya bisa mengatakan seperti itu? Mari kita ulas satu persatu.
1. Faktor pertama, dosen merasa bahwa ilmu yang dimilikinya lebih tinggi dan lebih banyak pengalamannya ketimbang mahasiswanya, disini bisa dilihat bahwa dosen tersebut merasa bangga dan merasa mendewakan ilmu yang dimiliki atau yang didapatkan dengan pengalamannya dengan title nya yang dia raih, dia merasa lebih tinggi dan lebih berpengalaman dari mahasiswanya, padahal kita tidak tau semua, dengan title yang tinggi dengan ilmu yang banyak juga tidak menjamin bukan? Bukankah lebih baik menjadi padi yang semakin berisi semakin menunduk? Oleh sebab itu dosen ingin dihormati dan tidak menghormati mahasiswanya karena dilihat dari ilmu atau title.
2. Faktor kedua, dosen merasa mahasiswanya tidak sopan, tidak punya attitude, tidak punya unggah ungguh, yang membuat dosen geram semisal, di kelas pada masa perkuliahan mahasiswa tidak mendengarkan ketika diterangkan malah mengobrol, main hape sendiri , tidak menjawab ketika diberi pertanyaan, tidak mengerjakan tugas atau mengerjakan tugas tapi mengumpulkan telat,atau bahkan mengerjakan tugas tapi ngasal ngasalan atau tidak serius, ini bisa membuat dosen marah dan geram melihat attitude mahasiswa yang seperti itu, belum lagi dosen sudah berumur dan mengajar banyak kelas, pasti dosen tidak akan menghargai mahasiswanya yang mempunyai attitude jelek, atau mungkin menghargai jika dosennya sabaaaaar seekaliii~. Istilahnya seperti, saya menghargai situ, situ juga menghargai saya.
3. Dilihat faktor ketiga yang mana dosen ini gila hormat, wah ini sih, mungkin lebih parah dari pada faktor pertama ya, karena kalau gila hormat ini dosen itu berarti belum tentu berilmu dan berpengalaman, tapi dia inginnya dihormati terus karena kedudukannya sebagai dosen yang merasa lebih tua seperti orang tua. Disini saya juga melihat bahwa jika gila hormat ini orangnya baperan ya, karena sedikit saja tidak dihormati bisa marah dengan tidak menghargai mahasiswanya. Saya rasa ini tidak dewasa untuk kalangan seorang dosen hehe.
Mungkin itu menurut saya mengapa dosen ingin selalu dihormati dan tidak menghargai mahasiswanya. Mari kita sharing yuk tentang ini, apa pendapatmu tulis dikomentar ya, karena argumentasi saya belum tentu benar, dan kita bisa saja diskusinya dengan yang kamu alamin. Sekian.
Editor I Abdul Az
Mengapa Banyak Dosen Yang Ingin Dihormati Tapi Tidak Bisa Menghargai Mahasiswanya?
