Objek Wisata Tor Simago Mago Kabupaten Tapsel Sepi Pengunjung

Foto: Gerbang menuju puncak Bukit (Tor) Simago-mago, Sipirok(doc)

LIPUTAN I Tapsel


Harianteks.com,Sipirok I TAPSEL- Faktor cuaca yang tak mendukung (ekstrim), berdampak pada penurunan drastis wisatawan atau pengunjung di Objek Wisata Tor Simago-mago, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan ((Tapsel), dua pekan terakhir.
Penjualan tiket masuk dan parkir menuju salah satu objek wisata andalan Tapsel inipun, mengalami peurunan drastis terutama dua pekan tetakhir ini. 
“Sepi bang. Seperti hari ini, palinglah ada 4 kreta (sepeda motor) diatas, padahal ini sudah sore,” sebut Rudi Lubis salah seorang petugas penjaga portal objek wisata Tor Simago-mago Sipirok pada wartawan saat berbincang, Selasa (24/1/2023). 

Hal ini sebutnya, dipengaruhi faktor cuaca yang cukup buruk pada dua pekan terakhir. Padahal, pada hari biasa, terutama hari libur, Sabtu dan Minggu, pdngunjung cukup ramai menikmati suasana alam di bukit itu. 

“Hari kerjapun biasanya masih banyak pengunjung sekalipun tak seramai hari libur. Tapi, belakangan ini sangat sepi,” ujarnya. 
Disebut, jika merunut kebelakang, kondisi Simago-mago telah jauh lebih baik, sejak dibangun dan ditangani Pemkab Tapsel. Pengunjungnya juga semakin ramai. Demikian juga dengan retribusi yang dikumpul, relatip lebih besar dan menjanjikan. 

“Fasilitas diatas, sudah toilet (kamar mandi), musollah, gajebo dan parkiran. Kondisi jalan juga sudah sangat baik,” ungkapnya.
Berbicara tentang tiket masuk, Rudi menjelaskan, Pemkab Tapsel melalui Dinas Pariwisata membuat tiket masuk pengunjung lengkap dengan tarif, dan mempercayakan warga setempat untuk menjaga portal di pos jaga atau pjntu masuk sekaligus mengumpul dan menyetorkan hasil pengutipan dari tiket itu, setiap minggu ke Dinas tetkait.

“Kami yang bertugas ada 8 orang, 4 orang di pis jaga, 4 lagi kebersihan sekaligus mengatur parkir di puncak,” terangnya seraya merincikan tiket masuk untuk dewasa Rp 5.000, anak Rp 3.000. Sedangkan untuk parkir roda 2 Rp 5.000, roda 4 Rp 7.500 dan roda 6 Rp 10.000.

“Tarifnya hampir sama dengan sebelum ditangani Pemkab Tapsel,” ucap Rudi Lubis yang mengaku sudah belasan tahun menjaga pintu masuk Simago-mago ini. aikon wisata Tapsel tor Simago Mago sialagundi sipirok
TAPSEL- Faktor cuaca yang tak mendukung (ekstrim), berdampak pada penurunan drastis wisatawan atau pengunjung di Objek Wisata Tor Simago-mago, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan ((Tapsel), dua pekan terakhir.


Penjualan tiket masuk dan parkir menuju salah satu objek wisata andalan Tapsel inipun, mengalami peurunan drastis terutama dua pekan tetakhir ini. 
“Sepi bang. Seperti hari ini, palinglah ada 4 kreta (sepeda motor) diatas, padahal ini sudah sore,” sebut Rudi Lubis salah seorang petugas penjaga portal objek wisata Tor Simago-mago Sipirok pada wartawan saat berbincang, Selasa (24/1/2023). 

Hal ini sebutnya, dipengaruhi faktor cuaca yang cukup buruk pada dua pekan terakhir. Padahal, pada hari biasa, terutama hari libur, Sabtu dan Minggu, pdngunjung cukup ramai menikmati suasana alam di bukit itu. 

“Hari kerjapun biasanya masih banyak pengunjung sekalipun tak seramai hari libur. Tapi, belakangan ini sangat sepi,” ujarnya. 
Disebut, jika merunut kebelakang, kondisi Simago-mago telah jauh lebih baik, sejak dibangun dan ditangani Pemkab Tapsel. Pengunjungnya juga semakin ramai. Demikian juga dengan retribusi yang dikumpul, relatip lebih besar dan menjanjikan. 

“Fasilitas diatas, sudah toilet (kamar mandi), musollah, gajebo dan parkiran. Kondisi jalan juga sudah sangat baik,” ungkapnya.
Berbicara tentang tiket masuk, Rudi menjelaskan, Pemkab Tapsel melalui Dinas Pariwisata membuat tiket masuk pengunjung lengkap dengan tarif, dan mempercayakan warga setempat untuk menjaga portal di pos jaga atau pjntu masuk sekaligus mengumpul dan menyetorkan hasil pengutipan dari tiket itu, setiap minggu ke Dinas tetkait.

“Kami yang bertugas ada 8 orang, 4 orang di pis jaga, 4 lagi kebersihan sekaligus mengatur parkir di puncak,” terangnya seraya merincikan tiket masuk untuk dewasa Rp 5.000, anak Rp 3.000.

Sedangkan untuk parkir roda 2 Rp 5.000, roda 4 Rp 7.500 dan roda 6 Rp 10.000.
“Tarifnya hampir sama dengan sebelum ditangani Pemkab Tapsel,” ucap Rudi Lubis yang mengaku sudah belasan tahun menjaga pintu masuk Simago-mago ini. 

EditorI Abdul Az
Reporter I Mora/biro tapsel

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *