Harianteks.com | NATUNA_Jalan Marsda TNI Adi Sucipto di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, ditutup sementara mulai Senin, 19 Agustus 2024, akibat kerusakan yang signifikan berupa lubang di berbagai titik. Penutupan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan yang telah membahayakan para pengguna, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Perbaikan jalan dilakukan secara mandiri oleh anggota Lanud RSA, dengan penambalan lubang-lubang menggunakan semen. Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., menegaskan bahwa tindakan ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan yang bisa terjadi akibat jalan yang rusak.(20/8/24)
Advertisement
Jalan Adi Sucipto merupakan akses utama tidak hanya bagi warga Lanud RSA, tetapi juga bagi masyarakat umum yang hendak menuju Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, atau sebaliknya dari Kota Tua Penagi.
Jalan ini sangat vital bagi warga Natuna, terutama sebagai rute terdekat menuju Pelabuhan Penumpang dan Barang Tanjung Payung Penagi.
Sebagai jalan protokol yang menghubungkan ke bandara militer dan sipil, jalan ini sering dilalui oleh pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, saat kunjungannya ke Natuna.
Jalan ini juga menjadi jalur utama saat jadwal bongkar muat kapal penumpang atau barang, menyebabkan padatnya lalu lintas minibus dan mobil pickup yang melintasi kompleks perumahan Lanud RSA.
Meskipun upaya penambalan sudah beberapa kali dilakukan oleh anggota Lanud, kondisi jalan kembali rusak dalam waktu singkat. Komandan Lanud RSA berkomitmen untuk terus memperbaiki jalan ini demi kenyamanan dan keamanan warga Lanud serta masyarakat Natuna secara keseluruhan. Para pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif selama proses perbaikan berlangsung.
Reporter : Bahrullazi
Advertistment
