Lampung Timur—-engadilan Negeri Sukadana memutuskan bahwa terdakwa Daniel Marshall Purba alias Daniel Marshall Hisar Pardamean bersalah dalam memberikan Keterangan Palsu.
Ketua majelis hakim PN negeri sukadana menjatuhkan kan hukuman 6 bulan tahanan kota dari tuntutan awal Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Sukadana adalah hukuman 2 tahun 6 bulan penjara.
Dari hasil sidang PN Sukadana Lampung Timur, Majelis Hakim menjatuhkan Daniel Marshall Purba Hukuman 6 bulan tahanan kota dari tuntutan awal JPU 2 tahun 6 bulan
(Kamis 7/12/2023)
Penasihat Hukum Shelvia dari Tim 911 Hotman Paris, Putri Rumayanti S.H. M.H. saat di wawancarai awak media menjelaskan sidang tersebut menunjukan tidak adanya keadilan dalam kasus ini.
Putusan hari ini sangat tidak sesuai dengan hasil sidang-sidang sebelum nya. Itu sudah jelas si Daniel Marshall Purba bersalah dan menyatakan kehilangan paspor dari perjalanan Metro ke Lampung Timur, dengan alasan terjatuh. Jelas jelas paspor itu hak milik negara kok bisa di permainkan seperti ini. Kita liat kan jelas-jelas saat menghadir kan sidang saksi dari petugas Kantor Imigrasi Kotabumi, Khresna Aji, memberikan kesaksian bahwa terdakwa datang untuk membuat paspor anak yang hilang pada 4 Oktober 2022 dan menyatakan Shelvia terkena Covid. Polsek Braja Selebah pun menyatakan bahwa Daniel Marshall Purba di dampingin oleh ayah nya, Tumpak Johny Purba datang ke polsek untuk membuat surat kehilangan karena passport hilang diperjalanan dan sudah dicari.
Kesaksian dari saksi lain, Shelvia, menunjukkan bahwa paspor tersebut selalu berada dengan dia sejak kepulangannya ke Indonesia dan tidak pernah tercecer ataupun di bawa ke area Lampung. Lalu bagaimana dengan KTP kedua Shelvia yang saat ini masih dipegang dan dikuasai oleh Daniel untuk pembuatan passport anak? Niatnya pun sudah ada sejauh jauh sebelum kejadian ini, dengan memindahkan KTP Shelvia di bulan Agustus dan ada surat yang tertulis 12 September 2022 di Batam, bahwa Daniel akan membuat passport baru anak jika Shelvia tidak memberikan passport namun hanya di tanda tangan oleh Daniel Marshall Purba.
Padahal anaknya masih kecil dan masih membutuhkan sosok ibu di sampingnya.
Dengan keyakinan dari saksi ahli dan fakta, JPU menuntut hukuman 2 tahun 6 bulan penjara, meskipun pertimbangan meringankan juga disampaikan. Tolong lah kami minta keadilan yang sebenar-benar nya apalagi menghilangkan hak asuh anak dan client kami, Shelvia mengalami gangguan psikis karena khawatir atas kondisi anaknya yang saat itu masih membutuhkan Full ASI dan perawatannya.
Itu kan jelas di atur dalam undang undang setiap orang menghalangi pemberian air susu ibu exclusive sebagai mana yang dimaksud pasal 42 bisa di pidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan di denda Rp 50 juta rupiah
Ungkap nya putri Rumayanti Selaku penasehat hukum shelvia
Kami menyayangkan bahwa Hakim tidak mempertimbangkan dukungan dan perlindungan untuk anak, Ezekiel Gionata Purba.
Terdakwa dan penasehat hukumnya mengajukan pengalihan tahanan dari rutan ke tahanan kota, dengan alasan pekerjaan demi menghidupi anak. Hakim mengabulkan permohonan ini sejak 22 November 2023 hingga 17 Desember 2023.
Namun, keputusan ini menuai keberatan dari Shelvia, saksi korban/pelapor.
Meskipun Hakim mempertimbangkan kepentingan pekerjaan terdakwa, Putri merasa Hakim juga perlu mempertimbangkan Shelvia dan anak Ezekiel Gionata selaku korban, bahwa ada sosok anak yang sudah terpisah 1 tahun lebih dengan ibunya serta seorang ibu yang kehilangan hak asuh atas anaknya hingga mengalami gangguan psikis.
Dia menyayangkan bahwa Hakim tidak mempertimbangkan dukungan untuk para korban yaitu sosok ibu dan anak. Anak yang saat itu masih membutuhkan ASI dari seorang ibu dan dipisahkan hingga membuat passport baru tanpa sepengetahuan ibu kandungnya.
Padahal publik menantikan putusan akhir Pengadilan Negeri Sukadana terkait nasib shelvia ulah Daniel Marshall Purba dalam pemberian kasus keterangan palsu yang menyita perhatian banyak pihak. Putusan Negeri Sukadana memperlihatkan kepada public mengenai adanya keadilan nyata di negeri ini untuk seorang anak dan ibunya yang sudah terpisah 1 tahun lebih karena ulah pemberian keterangan palsu oleh Daniel Marshall Purba.
Editor : Abdul
Reporter : HDR
PN Sukadana Lampung Timur, Majelis Hakim menjatuhkan Daniel Marshall Purba Hukuman 6 bulan tahanan kota dari tuntutan awal JPU 2 tahun 6 bulan
