LIPUTAN I Jeneponto
Harianteks.com I JENEPONTO_Aliansi Pemuda Jeneponto lakukan aksi demontrasi terkait adanya puluhan sapi yang mati misterius dan pemilik sapi yang belum di bayarkan, di kantor BPBD Jeneponto dan Kantor Kepolisian Resort Jeneponto, 16/1/2023
Setelah melakukan aksi di BPBD Jeneponto kini massa aksi bertolak ke Mapolres Jeneponto menyampaikan aspirasinya Edy subarga selaku jenderal lapangan mengatakan dalam orasinya meminta untuk mengusut tuntas pengadaan hibah bantuan sapi yang mati misterius yang ada di desa Palajau, di kelurahan Tolo, dan kelurahan Balang toa
Ia meminta kepada pihak kepolisian resort Jeneponto dalam hal ini Tipikor Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan kepada kepala desa palajau dalam keterlibatannya pada penerima anggota kelompok ternak
“Kami juga mendesak agar dilakukan pemanggilan oleh kepala desa Palajau karena diduga ada permainan antara kepala desa dengan ketua kelompok tani ternak baji ati, Tegasnya
Masih kata Edi ia juga meminta bidang peternakan dinas pertanian jeneponto untuk menunjukan dokumentasi, waktu,tanggal dan tempat,beserta nomor eartag nya, dan mendesak pihak BPBD jeneponto untuk memperlihatkan SKKH dan SKLB sehingga anggaran bisa di cairkan 100% sebagai persyaratan, katanya
” Ia mendesak untuk memanggil dokter hewan yang telah memeriksa sapi yang ada di Kandang kelompok baji ati desa Palajau,
Dan Pemilik sapi yang datang untuk meminta pertanggungjawaban pembayaran sapi ke BPBD dan pemberitahuan ke Polres Jeneponto bahwa akan mengambil sapi di kandang kelompok penerima, Tegasnya
Menanggapi aksi para demonstran terkait pengadaan bantuan hibah sapi yang mati misterius, Uji Mughni Kanit Tipikor Polres Jeneponto mengatakan pihaknya sudah mendalami kasus ini dan sudah memeriksa sejumlah saksi, kata uji saat menerima salah satu pendemo
“Kami juga sudah menyita sejumlah dokumen dikantor badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Jeneponto untuk melakukan pengembangan bantuan ternak sapi tersebut
Ia juga mengungkapkan bahwa terkait ternak sapi yang diduga mati mulai jalan awal desember, kamis lalu pihaknya sudah ke BPBD namun saya dapat informasi bahwa pihak penyedia melarikan diri
“Namun meski demikian kami akan terus lakukan pengembangam ful baket terkait keberadaannya, sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat terkait pengadaan ternak sapi itu begitupun laporan dari BPBD Jeneponto, Bebernya
Editor I Abdul AZ
Reporter I Rezki
Advertistment
