HarianTeks.com | TELUK BINTUNI – Polres Teluk Wondama mengadakan Apel Gelar Pasukan sebagai persiapan dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024 dengan sandi operasi “Operasi Mantap Praja Kuri – 2024 yang dilaksanakan di depan Kantor Bawaslu Teluk Wondama, Senin (26/8/2024).
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., bertindak sebagai komandan apel adalah Kasiwas Polres Teluk Wondama, Ipda Ellia N. P. Kayukatui, S.IP.
Apel ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di Kabupaten Teluk Wondama, termasuk Dandim 1811/Teluk Wondama, Ketua KPU Teluk Wondama, Ketua Bawaslu Teluk Wondama, Kaban Kesbangpol Teluk Wondama, Kasat Pol PP Teluk Wondama, Wakapolres, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Teluk Wondama. Turut hadir juga Ketua Partai Peserta Pilkada, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolres Teluk Wondama menyampaikan bahwa Operasi Mantap Praja Kuri – 2024 dilaksanakan sebagai upaya pemeliharaan keamanan menjelang Pilkada, di mana potensi kerawanan seperti politik uang, politik identitas, penyebaran hoax, berita palsu, dan ujaran kebencian dapat muncul.
“Pengamanan Pilkada 2024 akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks dibandingkan sebelumnya, terutama karena pelaksanaan Pilkada kali ini dilakukan secara serentak, serta keunikan Kabupaten Teluk Wondama yang memiliki sistem budaya dan hukum adat yang kuat, serta kondisi geografis yang bervariasi dari wilayah pegunungan, pesisir, kepulauan hingga pedalaman dengan infrastruktur dan sarana komunikasi yang terbatas, ucap Kapolres.
Operasi Mantap Praja Kuri – 2024 akan melibatkan 254 personel, yang akan bertugas mulai 27 Agustus 2024 hingga 7 Februari 2025 selama 151 hari. Kapolres juga memberikan beberapa penekanan penting dalam apel tersebut, di antaranya adalah pentingnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, menjaga soliditas, menjadi panutan dan teladan, serta selalu menjaga kesehatan.
Kapolres juga mengingatkan untuk melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang berupaya mengganggu atau menggagalkan pelaksanaan Pilkada, baik secara individu maupun kelompok.
Di akhir amanatnya, Kapolres menyampaikan salam dan terima kasih kepada keluarga para personel di rumah, yang dengan doa merekalah memberikan dukungan kelancaran dalam bertugas.
Kegiatan apel gelar pasukan ditutup dengan Deklarasi Pilkada Damai ini diawali dengan pembacaan komitmen bersama untuk menjaga Pilkada tetap damai, adil, dan jujur. Komitmen tersebut meliputi berbagai aspek, termasuk penolakan terhadap politik uang, penyebaran hoax dan ujaran kebencian. Seluruh peserta menyatakan tekad untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa diatas segala kepentingan pribadi atau golongan.
Setelah pembacaan komitmen, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai oleh stakeholder terkait, perwakilan partai politik, dan berbagai unsur masyarakat.
Penandatanganan ini menjadi simbol kesepakatan bersama untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Teluk Wondama. (*)
Reporter : Iskandar
Sumber : Humas Polres Teluk Wondama (Rez/Hms)