Pria 61 Tahun Ditemukan Meninggal dalam Posisi Sujud di Kebun Sawit Tebo Ilir

Pria 61 Tahun Ditemukan Meninggal dalam Posisi Sujud di Kebun Sawit Tebo Ilir

Harianteks.com | TEBO – Warga Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, digemparkan dengan penemuan seorang pria bernama Pribadi (61) yang ditemukan tidak bernyawa dalam posisi sujud di atas sajadah di sebuah pondok kebun sawit pada Kamis (22/08/2024) sekitar pukul 20:00 WIB malam. Pribadi, yang merupakan penjaga kebun sawit milik Rahman, ditemukan oleh saksi dalam kondisi mengenakan pakaian sholat.

Korban diketahui bukan warga setempat, melainkan pendatang dari Desa Kampung Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Kapolsek Tebo Ilir, Iptu Winarno, bersama Camat Tebo Ilir, Akhmad Fuad, serta tim dari puskesmas dan Ketua RT 17, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek kondisi korban. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan kaku dengan wajah membiru, lidah tergigit dan terdapat cairan yang keluar dari anusnya.

Saksi pertama, Andi Darmawan, menuturkan bahwa sekitar pukul 11:30 WIB, beliau melihat korban sedang memeriksa pekerja kebun karena tugasnya sebagai pengawas. Sekitar pukul 12:00 WIB, korban pamit untuk kembali beristirahat di pondok kebun.

Saksi kedua, Baihaki, melaporkan bahwa sekitar pukul 18:30 WIB setelah maghrib, beliau melihat lampu pondok korban tidak menyala. Saat masuk ke dalam pondok, Baihaki menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam posisi sujud seperti sedang melaksanakan sholat.

Setelah penemuan tersebut, para saksi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Tebo Ilir. Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP dan keterangan saksi, diduga kuat korban meninggal akibat serangan jantung mendadak.

Dugaan ini diperkuat dengan temuan obat-obatan pereda sakit jantung dan surat kontrol dokter di dalam tas milik korban.

Pemilik kebun, Rahman, melalui sambungan telepon, mengonfirmasi bahwa korban baru bekerja selama Tiga minggu sebagai pengawas kebunnya dan pernah mengeluh menderita sakit jantung.

Setelah olah TKP dan pengamanan barang bukti, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Sungai Bengkal untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan luar tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban yang telah dihubungi oleh pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan mengikhlaskan kepergian almarhum.

Saat ini, jenazah korban dirujuk ke RSUD Tebo untuk pemeriksaan lanjutan dan persiapan peti jenazah sebelum dibawa ke rumah duka di Sumatera Utara.(*)

Editor : Benny

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *