Harianteks.com | BATANG TORU,TAPSEL_Manajemen PT Agincourt Resources dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu (tengah berbaju hitam) berfoto bersama sebagian siswa penerima Beasiswa Martabe Prestasi
Manajemen PT Agincourt Resources dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu (tengah berbaju hitam) berfoto bersama sebagian siswa penerima Beasiswa Martabe Prestasi PT Agincourt Resources kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan menyalurkan Beasiswa Martabe Prestasi untuk tahun ajaran 2024/2025.
Sebanyak 494 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara, yang menerima beasiswa tahun ini.
Total dana yang dialokasikan mencapai Rp4,32 miliar, melampaui anggaran tahun sebelumnya yang hanya Rp3,02 miliar, Batang Toru, Jum’at, 2 Agustus 2024.
Jumlah penerima beasiswa tahun ini meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan tahun ajaran 2023/2024 yang mencakup 379 siswa.
Kenaikan anggaran sebesar 43% menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pendidikan di wilayah sekitar tambang mereka.
Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, menjelaskan bahwa Program Beasiswa Martabe Prestasi adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan.
“Kami berharap program ini akan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan, khususnya di area sekitar tambang, untuk meraih cita-cita mereka dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa,” ujar Rahmat.
PT Agincourt Resources telah melaksanakan berbagai program pendidikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Program Pembelajaran Terfokus dan peningkatan kapasitas serta pemberdayaan guru.
Perusahaan juga melaksanakan pelatihan Basic Mechanical Course bekerja sama dengan UT School, yang tahun ini diikuti oleh 11 peserta dari Batang Toru dan Muara Batang Toru.
Program Beasiswa Martabe Prestasi dirancang untuk mendukung siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Pendaftaran beasiswa dibuka pada Maret, diikuti dengan verifikasi dokumen dan wawancara, dan penganugerahan dilakukan pada 2 Agustus 2024.
Disambung Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PT Agincourt Resources.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PT Agincourt Resources.
Dalam sambutannya pada acara penganugerahan, beliau mengingatkan para penerima beasiswa untuk tidak berhenti setelah menerima bantuan ini.
“Teruslah berusaha dan prioritaskan doa orang tua, Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan pribadi dan masyarakat,” katanya.
Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69 tahu
Sejak diluncurkan pada 2017, Beasiswa Martabe Prestasi telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Pada tahun pertama, sebanyak 130 siswa dari Batang Toru dan Muara Batang Toru menerima beasiswa dengan total anggaran Rp257 juta.
Kini, cakupan beasiswa meluas ke seluruh Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, dengan total penerima mencapai 1.651 siswa dan anggaran total sebesar Rp12,8 miliar hingga tahun 2024.
Beasiswa ini tidak hanya membantu siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi juga membentuk generasi penerus yang akan memberikan dampak positif.
Tahun ini, beberapa penerima beasiswa diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Politeknik Astra.
Salah satu penerima, Amalina Ritonga dari MAN 2 Padangsidimpuan, menyatakan rasa syukurnya karena diterima di Manajemen Agribisnis IPB.
“Beasiswa ini sangat membantu mewujudkan impian saya. Saya berharap bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Devi Rahayu Panggabean, siswa SMA Negeri 1 Batang Toru yang diterima di Agroteknologi USU, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Dengan beasiswa ini, saya bisa melanjutkan pendidikan dan berharap bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Tapanuli Selatan serta menginspirasi siswa lain untuk meraih cita dan Alim
Dalam sambutannya pada acara penganugerahan, beliau mengingatkan para penerima beasiswa untuk tidak berhenti setelah menerima bantuan ini.
“Teruslah berusaha dan prioritaskan doa orang tua, Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan pribadi dan masyarakat,” katanya
Sejak diluncurkan pada 2017, Beasiswa Martabe Prestasi telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Pada tahun pertama, sebanyak 130 siswa dari Batang Toru dan Muara Batang Toru menerima beasiswa dengan total anggaran Rp257 juta.
Kini, cakupan beasiswa meluas ke seluruh Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, dengan total penerima mencapai 1.651 siswa dan anggaran total sebesar Rp12,8 miliar hingga tahun 2024.
Beasiswa ini tidak hanya membantu siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi juga membentuk generasi penerus yang akan memberikan dampak positif.
Tahun ini, beberapa penerima beasiswa diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara (USU), dan Politeknik Astra.
Salah satu penerima, Amalina Ritonga dari MAN 2 Padangsidimpuan, menyatakan rasa syukurnya karena diterima di Manajemen Agribisnis IPB.
“Beasiswa ini sangat membantu mewujudkan impian saya. Saya berharap bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Devi Rahayu Panggabean, siswa SMA Negeri 1 Batang Toru yang diterima di Agroteknologi USU, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Dengan beasiswa ini, saya bisa melanjutkan pendidikan dan berharap bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Tapanuli Selatan serta menginspirasi siswa lain untuk meraih cita-cita mereka,” katanya.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Pengelolaan Tambang Emas Martabe oleh PT Agincourt Resources
Tambang Emas Martabe yang dikelola oleh PT Agincourt Resources mencakup area seluas 30 km² dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam, dengan total wilayah mencapai 1.303 km².
Tambang ini terletak di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tambang ini mulai beroperasi penuh pada 24 Juli 2012. Hingga 30 Juni 2023, tambang ini memiliki sumber daya sebesar 6,2 juta ounce emas dan 59 juta ounce perak.
Kapasitas operasional tambang ini mencapai lebih dari 7 juta ton bijih per tahun, dengan produksi lebih dari 200.000 ounce emas dan 1-2 juta ounce perak setiap tahunnya.
PT Agincourt Resources mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, dengan sekitar 99% di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa-desa sekitar tambang.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memiliki 95% saham PT Agincourt Resources.
PTDTN adalah anak perusahaan dari PT United Tractors Tbk, yang memiliki 60% saham, dan PT Pamapersada Nusantara, yang memiliki 40% saham.
Keduanya merupakan bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sementara itu, 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Reporter : (Kabiro harianteks morasiregar Tapsel)