Reporter : Endita Ms
Harianteks.com | TEBO – Ratusan pengendara (Pengemudi) mengeluh sejak pemerintah menerbitkan sistim aplikasi Barcode, untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), sebagai Konsumen pengguna transpirtasi Jalan Raya pada Sabtu, 4 Mei 2024.
“Salah sistim yang di ciptakan oleh pihak pemerintah melalui pihak Pertamina, bukan membuat konsumen tertib dan nyaman, justru melahirkan Kesemerawutan saat para kendaraan yang akan mengisi BBM,” kata Joko salah seorang Driver Bis antar Pulau.
“Dari pukul 06 pagi, saya dan teman-teman sudah berada disini, sambil memperlihatkan Jambi tangannya, sekarang sudah Jam berapa,,??. Kurang lebih 7 Jam sudah kami menunggu, merayap seperti semut. Sebentar Hidup sebentar mati Meteran cor – corannya, ini akibat Aplikasi, kalau boleh saya katakan pemerintah alias Pertamina gagal menerapkan sistim seperti ini,” tegas Joko.
Ditempat terpisah, Ketua Organda Kabupaten Tebo melalui Sekretarisnya Mahdion, S. Sos. Membenarkan peristiwa ini terjadi, bahkan hal seperti ini bukan kali Pertama terjadi, sudah berulang kali,” kata Mahdion.
“Secara teknis pada saat kita rapat koordinasi di Provinsi Jambi, hal ini sudah kita sampaikan di forum, namun keluhan ini di aminkan oleh Instansi terkait, saat berada pada acara saja dan tidak ada tindak lanjut untuk mendapatkan solusi tentang kemacetan, hingga Antrian di setiap SPBU,” tegas Mahdion menutup bincang-bincang dengan awak media.(*)
Editor : Benny