#Editorial
Harianteks.com | Cuaca dan iklim yang tidak bersahabat disertai teriknya panasnya matahari membuat seisi alam semesta meradang. Makhluk disekitarnya seperti Tumbuh- tumbuhan, Hewan maupun manusia membutuhkan air sebagai asupan mineral untuk bertahan Hidup.
Maraknya kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh:
1. Pantulan cahaya matahari ke kaca/ cermin. Sehingga timbulah percikan api.
2. Unsur dari manusia yg membuang puntung rokok sembarangan.
3. Adanya sumber api dan bahan yang mudah terbakar yaitu daun kering, kertas, minyak, bensin.
Sumber api yaitu : oksigen, ( udara). Panas (api) dan bahan mudah terbakar. Contoh: kertas, daun kering. Bensin.minyak lampu,dll.
Setiap kebakaran hutan dan lahan, masyarakat di 11 kecamatan bengkalis yang selalu disalahkan (kambing hitamnya). Tanpa solusi dan edukasi (pembelajaran). Tidak pernah di ikutsertakan masyarakat untuk berdiskusi/ berdialog pada suatu seminar dalam kebakaran hutan dan lahan.
Hanya orang-orang tertentu (dipilih-pilih) yang diajak berdiskusi.
Tanpa mengikutsertakan masyarakat pemilik kebun dan lahan/ ladang.
Jadi tak heran kita bila terjadi kebakaran hutan dan lahan masyarakat jadi sasaran empuk oleh aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah.
Buat apa slogan, pamlet, banner yang mengatakan : Waspadalah Kebakaran Hutan dan Lahan !!!. Bilamana masyarakat tidak diajak untuk berdiskusi untuk mencari solusi (jalan keluar) tentang kebakaran hutan dan lahan/ladang.
Oleh : (Simon parlaungan)