FOTO : Jalan Kampung Tua Tanjung Gundap (doc)
LIPUTAN I Batam
Harianteks.com,BATAM_Tepatnya sejak tahun 1998 silam, kondisi jalan rusak di Kampung Tua Tanjung Gundap ,Kel Tembesi,Kec Sagulung, Batam tak tersentuh pembangunan.
Jalan yang rusak tersebut, kini mirip kubangan kerbau. Bahkan, sudah sulit untuk dilalui oleh kendaraan bermotor dan roda empat di musim penghujan saat ini.
Masyarakat Kampung Tua Tanjung Gundap mengeluh akan akses jalan utama yang rusak dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat
baik dari waktu dan finansial ekonomi.
Beginilah kondisi jalan akses yang menghubungkan Kp Tanjung Gundap menuju Jl Trans Barelang yang tidak tersentuh pembangunan sejak 23 tahun yang lalu, padahal panjang nya hanya sekitar 3 km dari jalan Tran
Mudah-mudahan bisa direalisasi tahun ini dan segera dibangun karena ini benar jadi prioritas masyarakat
dan anak 2 yang besekolah di SDN 015 Sagulung sulit untuk masuk sekolah dikarenakan jalan licin dikala musim hujan seperti sekarang ini’
Hanya akses jalan ini untuk aktifitas sehari hari,baik untuk pergi bekerja atau anak anak ke sekolah, dan juga ke pasar demi meningkatkan perekonomian warga,sebab ini adalah jalan utama dan tidak ada alternatif selain ini ” jelas selamat
Menurut investigasi Awak media, warga berharap ke pada pemerintah kota Batam untuk segera membangun dan tidak menunda nunda pembangunan akses jalan yang belum pernah di perbaiki Sejak tahu 1998 sampai sekarang.
Sebab jalan tersebut termasuk jalan utama dan juga jalan produktif yang digunakan masyarakat Tj Gundap untuk aktifitas sehari hari.
Selamat Tokoh masyarakat Tj Gundap mengatakan, setiap tahun jalan itu dimasukan ke usulan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
“Namun tidak pernah terealisasi dan tidak ada respon dari pemerintah kota Batam sudah hampir 23 tahun lamanya kami menunggu sampai sekarang belum ada tersentuh oleh pembangunan dari pemerintah
Bahkan setiap menyampaikan usulan pada musrenbang,selalu diprioritaskan dan rankingnya di atas saat peng inputan ke daerah,tapi tidak ada terealisasi nya alias Zonk,” ujarnya.
Ini adalah penantian yang cukup panjang dan melelahkan ,kalau di ibaratkan anak dari lahir sampai umur 23 thn belum juga bisa mandiri.
Padahal persoalan ini ujar Selamat ,juga sudah disampaikan ke Dinas dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batam, dan DPRD Batam tetapi hanya pembahasan saja tapi tidak ada eksen di lapangan atau realisasinya yang nyata.
Kami iri dengan daerah lain di kota Batam dimana jalan di perlebar dimana mana dan bagus mulus dan semenisasi di seluruh daerah dan termasuk daerah yang baru pun.
Tidak seperti di kampung kami sudah 23 tahun ,kami menunggu tapi jalan masih berlumpur berlubang jika musim panas berdebu sangat tidak layak untuk di lalui seperti di Tj gundap .
Sudah berulang kali tokoh masyarakat setempat mengusulkan tapi alasannya pemerintah tanah ini masuk hutan lindung sebagian maka nya proses agak panjang
Sehingga Pemerintah Kota Batam belum dapat menganggarkan penanganan jalan pada lokasi tersebut
Karena akses jalan utama dari arah jalan Trans Barelang menuju gerbang Kampung Tua Tanjung Gundap pada jalur yang saat ini digunakan masyarakat, sebagian berada di kawasan hutan lindung.
Selamat dan Tokoh masyarakat Tj Gundap lainya berharap agar segera merealisasi kan sebab pemerintah wajib menyediakan fasilitas umum yang penting bagi masyarakat
Kami berharap kasus seperti ini dapat direspon sebagai bukti hadirnya negara untuk masyarakat Kp Tua Tanjung Gundap melalui Pemko Batam,karena masih di wilayah NKRI ,ucapnya.
Tanjung Gundap merupakan salah satu Kampung Tua yang ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Batam Nomor : KPTS.105/HK/III/2004 tentang Penetapan Wilayah Perkampungan Tua di Kota Batam.
Harapan saya sebagai tokoh masyarakat dan juga para tokoh yang lain dan warga tempatan Untuk para anggota Dewan yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dapat turut mendukung apa yang menjadi harapan warga tj gundap supaya menjadi program kerja (proker) Pemko Batam dalam hal perencanaan dan penganggaran
Untuk Tahun 2023 nanti.
Kami juga warga tempatan kampung tua Tanjung Gundap mendukung apa yang menjadi proker Pemko Batam melalui hasil musrenbang pada tingkat Kelurahan hingga Kota.
Sebab, kondisi jalan rusak tersebut telah berlangsung selama 23 tahun tanpa adanya perbaikan.
Padahal masyarakat telah memperjuangkan perbaikan melalui musrenbang bahkan para wakil rakyat, namun tidak pernah terealisasi.
Sangat bertolak belakang apa yang di dengunkan pemerintah kota Batam dan tidak sesuai dan tidak adil ,karena tidak meratanya pembangunan kesannya pilih kasih .
Atau PAD kecil dari Tanjung Gundap maka tidak ada pembangunan di tempat kami ujar salah saru tokoh masyrakat.
Padahal pemerintah kota Batam berkomitmen mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan memperluas akses ke kawasan hinterland.
Tapi nyatanya’ jauh panggang dari api’ dan sampai sekarang kami meminta kepastian realisasi nya tentang usulan pembangunan infratruktur di kampung kami.ujarnya
Kami sangat menghargai apa yang akan dilakukan selama ini oleh Pemerintah kota Batam di kp Tanjung Gundap tapu harus pastik dan lebih jelas.
Reporter : Aziz Nas.