Foto ; Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H. S Suleman dipih sebagai ketua Karteker PWNU Kepri
Harianteks.com I KEPRI_Dengan berakhirnya kepengurusan PWNU Kepulauan Riau, pada tanggal 29 Nopember, 2022.
Pengurus Karteker sesuai dengan surat keputusan (SK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, nomor: 155/PB.01/A.11.01.44/99/12/22. Gelar konferensi pers pada Rabu, 4 Januari, 2023. Bertempat, hotel Pusat Informasi Haji, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H. S Suleman Tanjung, S.Ag, M.Pd, dalam hal ini ditunjuk sebagai ketua Karteker PWNU Kepulauan Riau.
Dari Surat Keputusan (SK) diketahui menunjuk dan mengesahkan Karteker Pengurusan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kepulauan Riau dengan personalia sebagai berikut :
Ketua, H. S Suleman Tanjung, Wakil …
[11.57, 5/1/2023] Ramadan nasution: Suleman Tanjung Ditunjuk Sebagai Ketua Karteker PWNU Kepri
Wahanaindonews.com – Dengan berakhirnya kepengurusan PWNU Kepulauan Riau, pada tanggal 29 Nopember, 2022.
Pengurus Karteker sesuai dengan surat keputusan (SK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, nomor: 155/PB.01/A.11.01.44/99/12/22. Gelar konferensi pers pada Rabu, 4 Januari, 2023. Bertempat, hotel Pusat Informasi Haji, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H. S Suleman Tanjung, S.Ag, M.Pd, dalam hal ini ditunjuk sebagai ketua Karteker PWNU Kepulauan Riau.
Dari Surat Keputusan (SK) diketahui menunjuk dan mengesahkan Karteker Pengurusan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kepulauan Riau dengan personalia sebagai berikut :
Ketua, H. S Suleman Tanjung, Wakil Ketua, KH. Muhyidin Thohir, Wakil Ketua, Muhammad Kamaludin, Sekretaris, H. A Syarif Munawi, Wakil Sekretaris, Dr. H. Zulkarnain Umar, anggota H. Muhammad Dirham, Muhammad Hudawi, Rahman Setiawan Harahap.
Suleman menjelaskan bahwa SK Karteker sendiri dikeluarkan tanggal 28 Desember, 2022 dan akan berakhir 28 Juni, 2023.
“Jadi ada sekitar 6 bulan SK Karteker ini,” tuturnya.
Kenapa ada Karateker, karena memang masa kepengurusan PWNU sebelumnya berakhir pada 29 November, 2022. Pada tanggal tersebut SK yang lama berakhir tetapi belum melakukan konferensi wilayah (Konferwil) sehingga untuk melaksanakan konferensi wilayah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan peraturan perkumpulan Nahdlatul Ulama 09 pasal 28, tentang tata cara permusyawaratan ditambah dengan peraturan pengurus besar Nahdlatul Ulama nomor, 02/12/2022, tentang pedoman pelaksanaan Karteker dipengurusan Nahdlatul Ulama. Ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu tugas Karteker adalah untuk melaksanakan Konferwil pada masa yang akan datang.
Konferwil itu forum tertinggi di
PWNU atau di tingkat Provinsi untuk meletakkan program kerja, rekomendasi dan menyusun struktur kepengurusan. Tegasnya.
“Disamping itu tentu tugasnya adalah mengkonsolidasi kepada tujuh Kabupaten/Kota PCNU yang ada di Kepri,” ujarnya.
Dari 7 Kabupaten/Kota PCNU, 6 SK yang hidup sedangkan 1 SK telah habis masa jabatannya yaitu di Kabupaten Natuna jelas Suleman.
“Karena dia berakhir tentu nanti akan ada kebijakan-kebijakan khusus/ usulan dari PWNU Kepri yang baru ini atau Karteker agar membentuk Karteker disana dan tugas Karteker disana nanti untuk melaksanakan konferensi cabang,”.
Suleman menambahkan, dengan keluarnya Karteker yang baru maka secara hukum, secara ketentuan pengurus yang lama tidak ada hak lagi mengatasnamakan PWNU di Kepulaun Riau.
Oleh karena itu kata Suleman, semua aset-asetpun nanti akan diserahkan kepada Karteker yang baru.
“Kita akan meminta itu dan kita akan melihat aset-asetnya,” tutur Suleman.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa kepengurusan PWNU Kepri yang terbaru inilah yang menjadi pedoman warga Nahdin yang ada di strukturtural mulai dari ranting MWC, sampai dengan ke cabang.
Lebih khusus kepada pemerintah Provinsi Kepri agar memberikan atensi, memberikan perhatian dan bekerja sama dengan PWNU Kepri yang baru ini dalam hal menyerukan kemaslahatan, menyerukan kebaikan tentunya dalam kontes pembangunan di Kepulaun Riau. Jelasnya.
Untuk program kerja yang pertama PWNU Kepri adalah akan mengikuti semua agenda-agenda PWNU yang akan dilaksanakan di bulan Januari dan Pebruari ini 2023.
“1 abad NU nanti tanggal 7 Pebruari, genap berusia 100 tahun. Maka ditutup pada resepsi puncak 1 abad nanti akan berkumpul kader NU sekitar 1 juta lebih di Gelora Delta Sidoarjo,”.
Dia menegaskan bahwa, PWNU Kepri siap untuk membantu dan siap mengsukseskan.
“Dan agenda ke 2 akan di hadiri Presiden Joko Widodo. Pada tanggal 12 sampai 21 Januari, dilanjutkan dengan pekan olahraga seni (Porseni) Nahdlatul Ulama, di Surakarta,”. Imbuhnya.
Menurut Suleman dalam kegiatan itu Kepri akan membawa 37 kader NU untuk mengikuti Porseni yang akan datang.
Selanjutnya PWNU Kepri siap mendukung penuh dan mensukseskan festival tradisional NU di Banyuwangi tanggal 9 Januari.
“Kesimpulannya adalah agenda-agenda PWNU Kepri untuk mendukung, meskipun statusnya adalah Karteker tetapi tidak masalah, karena NU di Kepri ini sangat kokoh dan kuat,” pungkasnya.
Editor I Abdul Az
Reporter I Ramadan