Harianteks.com | TEBO _ Usai pembacaan Amar Putusan Sidang Perkosaan anak di bawah umur (Skr) 13 tahun, yang berlangsung pada hari Senin kemarin 12 Desember 2023 di Pengadilan Negeri Tebo menuai banyak kontra dan menilai tidak manusiawi, kata pemerhati Hukum Pidana apapun itu alasannya.
Orang tua korban pemerkosaan anak dibawah umur Anang Setiawan 56 Tahun, kembali berteriak memohon keadilan melalui surat terbuka. Meskipun kondisinya saat ini tidak stabil penuh dengan berbagai perasaan sedih. Namun tidak membuat Beliau surut akan semangat untuk memperjuangkan nasib putrinya, walau jiwa dan raga tengah di rundung isak tangis,” kata Anang Setiawan.
Surat terbuka ini Beliau sampaikan usai menghadiri Aksi Demo Ratusan Mahasiswa dan Organisasi Sosial kemasyarakatan serta beberapa Lembaga Swadaya masyarakat yang tergabung untuk ikut dalam aksi unjuk rasa di halaman Gedung Pengadilan Negeri Tebo serta Gedung halaman Kejaksaan Negeri Tebo pada Kamis 13 Desember 2023 kemaren.
Surat terbuka yang disampaikan oleh orang tua korban memohon Keadilan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Menkopolhukam dan Bapak kepala Kejaksaan Agung beserta Bapak ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, dalam hal ini ada yang unik di Surat terbuka ini.
Pak Anang sempat menyebut nama Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto, pada saat yang sama usai membaca surat terbuka tersebut.
Awak media Harianteks sempat menanyakan mengapa sampai memohon kepada Bapak MENHAN..??, Anang Setiawan tegas menjawab. “Sebenarnya saya bukan minta tolong sama Bapak Menteri Pertahanan,” kata Orang tua korban.
“Saya minta tolong sama Bapak Prabowo yang kebetulan Beliau seorang MENHAN,” sambungnya.
Tanya kembali awak media kenapa harus Bapak Prabowo, selain petinggi Negara yang Bapak mohonkan..??
Orang tua Korban, “Pak Prabowo itu orang yang paling Ihklas setiap menolong Rakyat yang tengah mengalami masalah Hukum dan kepedulian Beliau kepada Rakyat kecil yang sedang di timpa musibah, makanya saya coba bermohon siapa tau Beliau bisa mendengar Jerit tangis saya lewat surat terbuka ini,” tutup Orang tua Korban.(Red)
Reporter : Endita Ms
Editor : R Agus