LIPUTAN I Mamasa
Harianteks.com I MAMASA- Akibat tanah longsor hamparan batu besar menutupi badan jalan poros kecamatan Pana kabupaten Mamasa yang merupakan akses penghubung antar desa Tallang Bulawan menuju desa Mamullu yang sampai saat belum bisa di lalui roda empat dan menghambat perekonomian masyarakat. Selasa, 14 Februari 2023
Masyarakat Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, mengeluhkan hamparan batu besar akibat bencana tanah longsor yang sampai saat ini belum ada penanganan dari pemerintah daerah (PEMDA) ataupun Dinas terkait.
Kepala Desa Mamullu, Tandi mengatakan kejadian bencana longsor itu sudah lebih 10 hari, dan sudah sangat menghambat perekonomian masyarakat karena bahan pokok berupa beras dengan Harga Rp.14,000, per Liter padahal sebelumya hanya Rp. 10.000 dan minyak goreng dengan harga Rp. 25.000,- seperempat tidak cukup setengah liter.
Ada tiga desa yang terisolir di sini Kecamatan Pana. yakni, desa Tallang Bulawan, Desa Mamullu dan Desa Manipi.
“Akibat kemahalan bahan pokok itu dikarenakan bencana longsor, bahan pokok itu dari kabupaten polewali mandar, bahan pokok saat dibawa ke pasar di desa kami itu dipikul dengan tenaga sendiri.” Lanjutnya
“Besar harapan kami meminta kepada pemerintah daerah (PEMDA) dan pihak terkait, agar bisa secepatnya untuk mengevaluasi hamparan batu besar akibat bencana longsor agar aktivitas masyarakat bisa normal kembali, hamparan longsor itu apa lagi batu besar yang ada disana, sehingga jika tenaga manusia itu tidak bisa di geser harus pakai alat berat.” Bebernya saat di konfirmasi di kediamannya pada hari minggu 12/2/2023
Sementara Adam Dua Langi Anggota DPRD kabupaten Mamasa yang ada pada saat itu, mengatakan saya juga sudah melakukan konfirmasi terkait dengan adanya keluhan masyarakat dan saya sudah menyampaikan ke Kadis PUPR tetapi sampai saat ini belum ada tindakan.
“Kadis PUPR hanya mengatakan kita perintahkan saja operator yang ada disana untuk melakukan evaluasi hamparan batu besar itu, Ujarnya
Secara terpisah Kepala Desa Tallang Bulawang, Pasamboang Mengatakan saya berharap kepada pihak terkait untuk memperhatikan desa kami, karena ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, Katanya saat dikonfirmasi di kediamannya
Awak media Harianteks berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR akan tetapi sedang tidak berada di kantor (dinas luar) sedang berada di Kota Makassar, dan Kepala Bidang (KABID) Bina Marga PUPR saat di konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp belum ada tanggapan hingga berita di tayangkan.
Editor I Abdul Az
Reporter I Rezki
Akibat Tanah Longsor Badan Jalan Tertutupi Batu Besar, Perekonomian Masyarakat Pana Lumpuh!!
