Begini Penjelasan Abdullah Kepada Ketua Lsm BCWT ” Lebih Salah Mana Saya Dengan Camat, Sama sama Menerima Uang 50 Juta “

Harianteks.com  | BANYUWANGI – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat – Banyuwangi Coruption Word untuk Transparansi (LSM – BCWT) Kabupaten Banyuwangi Holili Abdul Ghani S.A.G tetap menyoal Abdullah warga desa Alasbuluh yang sudah menerima titipan uang sebesar 50 juta dari beberapa warga, informasinya dia selaku keamanan di lahan KLHK yang berada desa bengkak kecamatan wongsorejo kabupaten Banyuwangi

Holili Abdul Ghani mengaku sudah menghubungi Abdullah melalui saluran telponnya dan begini penjelasan Holili kepada media harianteks.com

Bacaan Lainnya

Advertisement

” kemaren sore saya sudah menghubungi Abdullah melalui telpon selular, saya bertanya kapasitas dia sebagai apa di lahan KLHK (dia menjawab sebagai keamanan KLHK) ketika di pertanyakan dia menerima uang apa sudah kordinasi dia menjawab (gak ada, memang aturannya seperti itu dan saya punya data-datanya).

Lalu saya bertanya surat tugas dia malah menjawab (petani itu nitip ke dia untuk bayar PNBP :penerimaan negara bukan pajak; ketika aturan itu salah akan saya kembalikan uangnya), bahkan dia bilang (sudah berkordinasi dengan beberapa pengamat yang bisa di percaya.

Bahkan abdullah menunggu aturan dari KLHK aturan mainnya itu gimana KLHK sebab yang tahun pertama itu tidak ada sistem lelang tidak boleh jual beli karena jalurnya bukan jalur bisnis KLHK dan KLHK itu bukan BUMN

Tapi BMN dan pemamfaatannya untuk masyarakat sekitar khususnya petani lama yang di utamakan setelah itu muncul sistem lelang aturan tahun kemaren mana kalau sistem lelang saya ingin aturan dari KLHK ) bahkan Abdullah bilang ( Lebih Salah Mana Saya dengan camat ….?

Camat itu sebagai ketua pengaman aset itu juga juga menerima uang 50 juta saya juga CAMAT ITU SEBAGAI KETUA PENGAMANAN ASET CAMAT ITU JUGA MENERIMA UANG 50 JUTA SAYA JUGA 50 JUTA ) itu penjelasan Abdullah kepada saya ” jelas Holili Abdul Ghani.(22/08/23)

Holili tetap akan memonitor lahan pohon kapuk milik KLHK karena ini aset negara.

Editor ; Abdul
Reporter ; RB

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *