Reporter : Andi Setyawan
Harianteks.com | MERANGIN – Berkembang Pesat Bumdes tahun 2020 yang di kelola oleh ketua Bumdes Lubuk Guci, perkembangan tersebut berupa pengadaan barang bangunan seperti Seng, Cat, Besi, Kroset, Semen dan lain-lain, berjalan lancar dan terkendali.
Advertisement
Naasnya pada tahun 2022 dengan tidak duga-duga ketua Bumdes (Pajri) yang di percayakan oleh kades dan perangkat Desa menjadi ketua pengelola Bumdes, jauh dari harapan, kini membuat laporan Bumdes mengalami kerugian yang begitu menggegerkan warga Rantau Panjang, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Bumdes ambruk alias rugi dengan cara tertulis, beberapa aset dan laporan keuangan di serahkan pada hari Rabu, 3 Agustus 2022.
Saya bernama PAJRI jabatan ketua Bumdes Lubuk Guci dengan ini menyerahkan aset dan laporan keuangan Bumdes kepada bapak kepala Desa Rantau Panjang SUKMI ALDI, dengan rincian sebagai berikut :
1. Omset barang senilai Rp. 40.402.000,- terlampir.
2. Inventaris senilai Rp. 5.549.000,- terlampir.
3. Omset barang pulsa senilai Rp. 436.000,- terlampir.
4. Piutang senilai Rp. 35.100.000 terlampir.
5. Uangkas senilai Rp. 2.371.000,- terlampir.
Kerugian Bumdes berupa :
1. kerugian pengambilan DO senilai Rp 25.808.000,- terlampir.
2. Kerugian pengambilan barang senilai Rp. 16.530.000,- terlampir.
3. Pengeluaran senilai Rp. 6.960.000,- terlampir.
Jumlah sisa DO senilai Rp. 20.190.000,-
Demikian berita acara serah terima saya buat dengan sebenarnya dan bersedia bertanggung jawab apa bila di butuhkan, Rantau Panjang, 03 Agustus 2022, yang membuat laporan ketua Bumdes Lubuk Guci PAJRI.
Ketika dikonfirmasi dengan Kades Supmi Aldi lewat via whatsApp, kata Kades kepada awak media Harianteks, “waktu itu saya belum menjabat menjadi Kades tanyakan aja sama ketua Bumdes,” katanya.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada titik terang atau kejelasan dari Kades maupun perangkat Desa Rantau Panjang, tentang penyebab Ambruk alias Ruginya Bumdes. (Red)
Editor : Benny
Advertistment
