Penasehat DPW RSI Kepri, Herbet Damanik, (foto//HTtv).
Harianteks.com – Tercatat sebanyak 189.714 jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) di Propinsi Kepri pada akhir Desember 2023. Dengan angka demikian kunjungan tersebut mengalami kenaikan sebesar 44,59 persen di banding pada bulan sebelum nya.
Propinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang memiliki 5 Kabupaten dan 2 Kota. Salah satu nya adalah Kota Batam yang merupakan pintu gerbang pariwisata utama di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.
“Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) harus mampu menyumbang lebih dari 25 persen dari total target jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada 2024 yaitu sebesar 14-16 juta wisatawan, ” kata Ketua Umum DPP Rumah SandiUno Indonesia (RSI), Sani Irsan, ketika menghadiri acara penutupan Batam Wonder food and Art Ramadhan 1445 H/2024 M, Taman Dang Anom pada, Sabtu (30/03/2024) malam.
Melihat daya saing saat ini begitu ketat. Maka dengan itu di harapkan setiap daerah dapat di lakukan dengan cara melakukan promosi melalui Media sosial membentuk agenda wisata bertaraf Go_ International.
“Untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri tahun 2024, adalah dengan cara menggencarkan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, menambah interkoneksi, serta memperbanyak agenda-agenda wisata bertaraf internasional di Kepulauan Riau, ” tambah Sani.
Hal itu sangat besar pengaruhnya dalam menarik minat pariwisata yang di perbuat pelaku usaha seperti apa yang di lakukan Walikota Batam, Muhammad Rudi dengan membuka Event ‘Batam Wonderfood & Art Ramadhan Kota Batam’.
Agenda tersebut merupakan event pariwisata tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Selama itu pula, kegiatan ini menjadi tongkrongan ngabuburit budaya tempatan yang berisikan Bazar Kuliner dan Produk UMKM, di ratusan stan yang memanjang
Selama 22 hari, Event itu mempertontonkan berbagai kegiatan lain yang sangat menarik, yaitu Penampilan kesenian bernuansa Islami, Nasyid, Fashion Show Busana Muslim, Khatam Alquran, Penampilan kesenian daerah khususnya kesenian khas melayu Kepulauan Riau, Kesenian Modern, Community Gathering, Workshop, Live Music dan Social Movement.
“Rangkaian event ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk terus berkreasi dan jadi ajang silaturahmi bagi masyarakat serta komunitas di Kota Batam, ” sambung ketua RSI Kepri, Ferry Accord yang diwakili oleh Sekda RSI Kepri, Holong Simatupang di waktu bersamaan.
Terpisah, terangkum dalam semua sektor pariwisata, terkait UMKM bagi pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, Penasehat DPW RSI Kepri, Herbet Damanik memberikan sinyal penyampaian yang nanti nya dapat dibenahi di semua elemen.
“Kita nanti nya dapat merubah suatu konsep berupa inovasi, adaptasi, dan berkolaborasi. Semua ini kita lakukan guna membenahi sektor di pariwisata dan ekonomi kreatif seperti yang pernah di sampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kita,” pesan nya.
“Mengahadapi dalam penerapan kebiasaan baru atau Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) sangat di perlukan dalam industri pariwisata,” masih kata dia.
“Serta pihak pihak terkait pun dapat di libatkan kan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi dalam tahap kolaborasi dan dapat menunjukan performa pembangunan kepariwisataan secara nasional. Upaya itu kita lakukan bersamaan dengan pemerintah melalui proses program kerja dalam mencapai keselarasan dan keseimbangan kinerja kita di kancah global,” tutupnya.
(_red)
Genjot Sektor Pariwisata, Ini Pesan Penasehat RSI Kepri
