Harianteks.com | MOROTAI– Petugas Tenaga Fasilitator Lapangan “TFL” tahun 2022 Diduga Gelapkan puluhan juta anggaran biaya upah tukang bantuan Rumah Tidak Layak Huni “RTLH” di Desa Nakamura, Morotai, Maluku Utara, Sabtu : 26/08/2024
Petugas Tenaga Fasilitator Lapangan sendiri terdiri dari, (Anhar Dopo) sebagai Ketua, yang juga Sekertaris Desa, (Jufri Habib) sebagai Sekretaris yang juga Ketua BPD, dan Sofyan Alim sebagi Bendahara tim tfl.
Menurut salah satu sumber terpercaya, kepada Harianteks.com, membeberkan masalah upah tukang yang tak kunjung dituntaskan oleh pihak Tim TFL
Padahal, ia mengaku dana upah tukang sebesar Rp.2.000.000. Perunit sudah di geser oleh Perkim dan ditransfer langsung lewat BPKAD ke Rekening TFL
Menurutnya, dari 61 unit bantuan rumah tidak layak huni RTL, jika di kali 2 maka uang yang masuk ke rekening petugas TLF sebesar Rp.122.000.000
Dari hasil identifikasinya, ada puluhan penerima RTLH yang belum dibayarkan sesuai besaran atau nominalnya, selain ada yang dibayar hanya sebagian, bahkan ada yang belum sama sekali, tambahnya.
Varian masalah yang dikantonginya, selain satu juta lebih, dan belum sama sekali oleh penerima yang berstatus warga biasa. Tetapi, yang aneh itu tiga orang petugas TFL yang juga menerima RTLH sudah mengambil upah tukang sebesar dua juta perorang
Bahkan menurutnya, upah tukang sebesar Rp.122.000.000 itu sudah habis atau sudah tidak ada ditangan bendahara petugas TFL, sesuai hasil koordinasi atau interviunya, tandas dia.
Diperkuat salah satu penerima bantuan RTLH, Suratman Ilham yang dibeberkan ibunya kepada Media ini, ia memang betul, upah tukang sebesar dua juta itu belum diberikan sama sekali.
Anhar Dopo, sebagai ketua petugas team fasilitator lapangan tfl, saat dikonfirmasi lewat Via WhatshApp, belum memberikan tanggapan sama sekali, sampai berita ini ditayang.
Editor : Abdul
Reporter : Ode
Petugas “TFL” Bantuan “RTLH” Desa Nakamura Diduga Gelapkan Anggaran Biaya Upah Tukang Puluhan Juta Rupiah
