LIPUTAN I Gunungsitoli
Gunungsitoli, Harianteks.online.com – Sudah selayaknya usia senja menjadi waktu terbaik bagi seseorang untuk menikmati masanya. Tapi, beda yang dirasakan seorang lansia bernama Meriada Zamasi (60) Warga Dusun I, Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Selasa (15/10/2022).
Hal ini ditemukan Suniman Hura salah seorang Petugas Pencacah Lapangan (PPL) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gunungsitoli saat melakukan pendataan secara door to door tentang Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 sekira beberapa hari yang lalu.
Suniman Hura menurut penuturannya bahwa nenek Meriada ini sebelumnya ianya tinggal bersama suami. Namun, nasib berkata lain sekira kurang lebih 1 (satu) tahun yang lalu sang suaminya pergi lebih dulu dan meninggalkannya seorang diri.
“Memang ibu ini telah mempunyai dua orang anak perempuan tetapi sudah lama tidak bersama lagi karena sudah menikah dan ada yang berada di perantauan dan ada juga yang tinggal dipulau Nias, “jelas penuturan Suniman.
Dikatakanya, berdasarkan hasil wawancara dan pantauan terhadap Nenek Meriada untuk memperoleh datanya untuk Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 dan gubuknya beratap rumbia dan terlihat dibagian dapur terdapat lubang sehingga memungkinkan air hujan masuk jika cuaca hujan seperti ini.
“Untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari hanya mengharapkan program bantuan dari pemerintah pusat di antaranya Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) karena fisiknya sudah tidak memungkinkan untuk dirinya mencari nafkah, “ujar Suniman.
Lebih lanjut, Suniman Hura sangat merasa kasihan atas keadaan Nenek Meriada dan sepertinya hanya bisa menjalani kehidupan hari demi hari dengan rasa pahit diusianya yang sudah sangat senja.
“Kita berharap bisa mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah daerah setempat dan juga pelayanan dari pihak petugas kesehatan bisa secara rutin memeriksa, “harap Suni.
Editor I Abdul Az
Reporter I (YL/TB)
Seorang Lansia Warga Desa Tuhego II Hidup Sebatang Kara, Kisah Pilunya Sangat Memprihatinkan
