Tewasnya Karyawan PKS PT TTU Balai Jaya, Benarkah Kecelakaan Murni, ini Penjelasan Manager

LIPUTAN I Rokan Hilir

Harianteks.com I ROKAN HILIR_Meninggalnya JB. Hasibuan karyawan PT TTU terkesan duka yang mendalam bagi keluarganya. Tragedi yang mengakibatkan 3 orang karyawan menjadi korban akibat kecelakaan kerja.

Pasca kejadian tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Rohil bersama Tim Pengawas dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau, turun langsung meninjau ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tian Tujuhpuluh Utama, Senin (13/2/2023).

Kunjungan Tim Disnaker tersebut adalah guna melakukan croscek serta melakukan pendalaman terkait insiden meledaknya rebusan Tandan Buah Segar (TBS) di PKS TTU.

Ihwal Ini disampaikan oleh Kadisnaker kabupaten Rokan Hilir Asrul, saat melakukan croscek di PT Tian Tujuh puluh Utama.

“Kecelakaan kerja yang terjadi di PKS Tian Tujuhpuluh Utama (TTU), seharusnya dilaporkan kepada dinas dan instansi terkait, guna menjaga agar tidak menjadi polemik dimasyarakat. Apabila tidak dilaporkan dan menjadi pertanyaan publik, begini jadinya,” ungkap Asrul.

Kami Tim dari Disnaker Kabupaten Rohil, dan tim pengawas dari Disnaker Provinsi Riau, adalah untuk mengetahui lebih dekat, terkait kronologi kejadian di PKS TTU, sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya oleh teman-teman wartawan dibeberapa media online.

Bagi kami laporan tersebut sangat perlu, terutama kepada Dinas Tenaga Kerja, guna mengantisipasi apabila adanya komfirmasi wartawan maupun pihak-pihak yang berkepentingan, yang ingin mengetahui kebenaran berita tersebut.

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kabid HI ( Amri), Teti pengawas, Camat Balai Jaya Muhammad Fauzan S. P. T, dan Penghulu Balai Jaya.

Selain Kadisnaker Rohil, rasa kecewa juga diungkapkan Camat Balai Jaya muhammad Fauzan. Ia kecewa dan kesal lantaran pihak dari Perusahaan selama ini kerap memandang sepele terhadap Pemerintahan Kecamatan Balai Jaya.

“Seorang camat kok bisa tidak mengetahui apa yang terjadi di wilayah pemerintahanya, seakan-akan mengabaikan selaku pejabat di Rohil ini, apa saya selaku Camat tidak diakui perusahaan,” papar Camat.

Selama ini pihak perusahaan yang jelas berusaha dan mendapat hasil di daerah kita, namun tidak peduli kepada pemerintah setempat dan tidak mau tau ataupun berkordinasi sama sekali.

Untuk kedepanya selaku Catatan saya menghimbau, dan berharap agar pihak perusahaan dapat bersinergi dengan pemerintahan setempat, dengan adanya kejadian ini kiranya menjadi pembelajaran untuk kita semua, dan kita berharap tidak akan terjadi lagi.

“Mari kita jalin kerjasama yang baik antara perusahaan dengan pemerintahan kecamatan maupun desa, yang ada diwilayah nya. Dengan demikian tidak lagi ada kesenjangan antara pemerintah dengan perusahaan, juga pemerintah dapat mengetahui apa perkembangan dan apa saja yang dilakukan, disalurkan oleh perusahaan sebagai bentuk CSR maupun tunjangan sosial (TJSL) kepada masyarakat yang ada diwilayahnya,” tambah Muhammad Fauzan.

Tak hanya itu, PJS Penghulu Balai Jaya Jafet Manurung juga angkat bicara kepada managemen perusahaan dalam pertemuan tersebut.

Ia berharap,untuk kedepanya dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintahan desa/kepenghuluan. Jangan terulang hal seperti ini, karena ini juga sudah menjadi bagian dari tanggung jawab kami.

“Apalagi yang menjadi korban kecelakaan kerja, adalah salah satunya warga kepenghuluan kita, pasti kita akan turun tangan sesuai tugas kita,” imbuhnya.

Perusahaan seharusnya, datang untuk berkordinasi kedesa, jangan setelah ada kejadian baru pihak perusahan mau berkordinasi dengan kita.

Manager PKS PT TTU, yang diketahui bermarga Marpaung memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan dari sikap Perusahaan selama ini, kepada Pemerintahan desa maupun kecamatan, yang berada didalam ruang lingkup Perusahaan.

“Untuk itu, kedepanya saya berjanji akan menjalin kerjasama yang baik kepada pemerintahan yang ada diwilayah nya,” ucap Marpaung.

Kepada Disnaker Kabupaten dan juga tim Peneliti dari Disnaker Provpinsi Riau, Marpaung menjelaskan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan kerja. Sudah ditangani oleh Polsek Bagan sinembah dan sedang diusut oleh Polres Rokan hilir terkait kronologi kejadian tersebut.

Hal ini juga dibenarkan oleh kanit intel Polsek Bagan Sinembah Iptu saragih, yang hadir selaku perwakilan dari Polsek Bagan sinembah.

Lebih rinci dijelaskan oleh menager sebagai pimpinan bahwa pihak management perusahaan telah bertemu langsung dengan perwakilan keluarga, yang menjadi korban ketika terjadinya kecelakan kerja tersebut.

Dan telah menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang sedang di alami pekerja kami, yang sedalam-dalam nya.

“Terkait dengan laporan kekantor dianaker sudah dilaporkan dari kantor PKS sudah mengisi semua form syarat pelaporan kecelakan kerja “tutup manager.

Editor I Abdul Az
Reporter I Budiman/ tim

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *