Harianteks.com | JAMBI – Sebuah video yang memperlihatkan beberapa penumpang komplain ke petugas maskapai di Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi beredar luas di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (11/9/2024) malam, tepatnya sekitar pukul 18:00 WIB, ketika penerbangan Garuda Indonesia tujuan Jakarta dibatalkan.
Manajer AOS Bandara Sultan Thaha Jambi, Dedy mengonfirmasi bahwa pembatalan penerbangan disebabkan oleh kerusakan pada pesawat Garuda yang membuatnya tidak layak terbang. “Pesawat dalam kondisi tidak layak terbang, jadi demi keselamatan, penerbangan dibatalkan,” jelas Dedy, Kamis (12/9/2024) pagi.
Saat ini, pihak maskapai tengah menunggu kedatangan spare part dari Jakarta untuk melakukan perbaikan.
Mengenai video yang menunjukkan keluhan penumpang, Dedy menegaskan bahwa hanya beberapa orang saja yang terlihat mengeluh dalam video tersebut. Secara umum, kondisi di bandara tetap aman dan kondusif. “Untuk penumpang yang komplain hanya beberapa orang, secara keseluruhan kondisi tetap kondusif,” tambahnya.
Sebagai langkah kompensasi, pihak maskapai telah menyediakan akomodasi, hotel bagi penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan.
Selain itu, beberapa penumpang memilih untuk mengambil refund atau dialihkan ke penerbangan Citilink. “Ada 149 penumpang, 3 di antaranya pindah ke Citilink, sementara yang lain mengambil refund dan diinapkan di Hotel,” ujar Dedy.
Penumpang yang diinapkan di Hotel dijadwalkan untuk diberangkatkan pada hari ini menuju Jakarta. Namun, pihak maskapai masih menunggu kepastian terkait jadwal penerbangan pengganti.
Pihak bandara memastikan akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terbaru kepada penumpang terkait keberangkatan selanjutnya.(*)
Editor : Benny