Wawancara Eksklusif Syamsul Bahri, Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMENA – RI) Bersama Wakil Ketua Mahkamah Agung Non -Yudisial, Haji Suharto,S.H.,M.Hum

HarianTeks.com | JAKARTA- Wawancara Eksklusif dengan Syamsul Bahri, Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMENA -RI) bersama Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non – Yudisial Bapak Haji Suharto,S.H.,M.Hum.Transformasi Mahkamah Agung di era Milenial, bertempat di Ruang kerja Bapak Haji.Suhato,S.H.,M.Hum, Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia bidang Non- Yudisial dibeberapa hari yang lalu pada Kamis,06/06/2024 , pukul 02.00.Wib Siang.

Wawancara ini dilakukan oleh Samsul Bahri, Ketua Umum FORSIMENA -RI, untuk menggali lebih dalam tentang pandangan Suharto terhadap tantangan dan Transformasi yang dihadapi Mahkamah Agung (MA) di era digital saat ini.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Menyikapi Kritik Publik Terhadap Mahkamah Agung
Ditengah berbagai kritik dan perhatian Publik yang tertuju pada Mahkamah Agung, Suharto memberikan pandangan yang bijak.

“Apa yang terjadi saat ini Mahkamah Agung itu bagai dua sisi mata uang.Kadang mengenakan di permohonan bahkan kadang sebaliknya. Putusan yang enak itu yang damai seperti Win-win solution,” ungkapnya

Suharto menjelaskan bahwa setiap putusan pengadilan tidak selalu dapat memuaskan semua pihak. “Dari semua putusan itu karena tidak menyenangkan bagi masyarakat.


Kesimpulannya, bagi yang berperkara ada yang merasa diuntungkan dari ada yang tidak.
Namun , Mahkamah Agung selalu tanggap dan responsif dalam menyikapi ketidak mampuan publik dengan melakukan pembenahan dan pelan – pelan dalam memaksimalkan setiap hasil serta kualitas putusan,” tegasnya.

Inovasi Elektronik dalam proses Hukum
Mahkamah Agung saat ini telah memperkenalkan upaya Hukum secara Elektronik .

Suharto menuturkan,” penjelasannya memakai dua sistem, yakni sistem kertas dan sistem elektronik yang berjalan bersamaan,
“Pada akhirnya, seluruh proses akan menggunakan media elektronik dalam pemberitaan dalam informasi putusan atau mengedukasi para pihak hukum,”

Transformasi digital ini menurut Suharto, bertujuan untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat.
Para Jaksa dan pihak yang berperkara diberikan edukasi sehingga bisa dipahami agar tidak heboh lagi pemberitaannya,” jelasnya.
Negara hukum itu dapat melaksanakan kinerja tentunya sesuai koridor hukum.
Kami terus menyampaikan beberapa edukasi tentang asas-asas peradilan yang sesungguhnya.
Ia menegaskan bahwa peradilan yang ideal adalah yang cepat, sederhana,ringan dan memuaskan publik.

Suharto berharap agar FORSIMENA – RI dapat memberikan informasi sebagai bentuk edukasi kepada rekan – rekan media dan publik agar dapat memahami peradilan dan tidak mencederai asa – asas hukum yang berlaku pada saat ini.

Tranformasi Melalui Website Mahkamah Agung
Suharto juga menyoroti pentingnya transparansi dalam informasi perkara melalui website Mahkamah Agung .
Info perkara di website Mahkamah Agung merupakan salah satu bentuk keterbukaan kami kepada publik. Hal ini penting untuk memberikan akses informasi yang mudah dan transparan bagi masyarakat,” jelasnya.
Suharto dengan visi dan komitmennya,telah membawa angin segar dalam dunia peradilan Indonesia. Melalui Inovasi digital dan pendekatan edukatif, ia berupaya menjaga keadilan dan transparansi di Mahkamah Agung. Dengan dukungan FORSIMENA – RI dan media, diharapkan masyarakat semakin memahami dan menghargai proses hukum yang berjalan di Indonesia.
Suharto merupakan Hakim Agung kelahiran Madiun 13 Juni 1960 .
Ia dilantik menjadi Hakim Agung oleh Ketua Mahkamah Agung pada Selasa,19 Oktober 2021,pada awal 2023 yang lalu, alumni Universitas Jember (1984) dan Universitas Malang (2003) tersebut dipercaya menjadi Juru Bicara Mahkamah Agung menggantikan Andi Samsan Nganro yang telah memasuki masa purnabakti .
Saat menjabat sebagai Juru Bicara, Ia dekat dengan Jurnalis baik Jurnalis Cetak Online maupun Elektronik.

Ia dinilai cerdas dan menjadi tempat bertanya yang mengasyikkan, karena pertanyaan – pertanyaan terkait hukum akan dijawab dengan sangat detail oleh Suharto. Lalu , karena pengetahuan hukum yang sangat dalam dan luas serta cara menjelaskannya yang mudah dipahami tersebut, awak media menjulukinya sebagai Kamus hukum berjalan.
Simak saat wawancara yang dinilai banyak kalangan menampilkan sosok hakim yang seutuhnya.
Suharto hakim ibarat dokter yang mendiagnosis perkara, memerahkan dan Independensi putusan.(*)

Sumber: Ketua FORSIMENA -RI
Syamsul Bahri
Reporter: Iskandar

W3.CSS

Advertistment


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *